http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-s2-2006-komarudin-462
Oleh: Komarudin
Fakultas Ekonomi
Dibuat: 2006-11-20 , dengan 1 file(s).
Keywords: Distribusi pupuk
Subject: PUPUK
Call Number: 631.81 Kom a
ABSTRAK
ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA
DALAM RANGKA EFISIENSI OPERASI PT. MEGA ELTRA
DI BANDAR LAMPUNG
Oleh
KOMARUDIN
PT Mega Eltra Cabang Lampung bergerak dalam bidang pendistribusian pupuk. Dalam penyaluran pupuk tersebut ternyata tingkat efisiensi yang diharapkan belum sesuai sebagai mana di harapkan terutama tingkat efisiensi penggunaan modal kerja, dimana setelah melalui penelitian hal tersebut disebabkan penggunaan modal kerja yang dipergunakan perusahaan kurang tepat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: "Apakah penggunaan modal kerja sudah efisien dalam rangka operasi perusahaan".
'l'ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan modal kerja apakah sudah efisien dalam rangka operasi perusahaan.
I lipotesis yang diajukan yaitu pengelolaan modal kerja dalam rangka operasi belum efisien.
Dari hasil analisis di dapatkan
I. Tingkat perputaran aktiva lancar PT Mega Eltra di Bandar Lampung terutama piutang dan persediaan pada umumnya menurun. Hal ini menunjukan bahwa kinerja perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada belum tepat sehingga menyebabkan turunnya laba perusahaan. Tingkat perputaran modal kerja juga secara keseluruhan menurun. Penurunan terjadi karena perusahaan menahan kas atau yang dapat dipersamakan denganya dalam jumlah besar demi menjaga posisi likuiditas sehingga menyebabkan perusahaan kurang efektif dalam pemanfaatan aktiva lancar yang dimiliki.
2. Perkembangan profit margin yang diraih PT Mega Eltra menaik dalam arti perusahaan cukup mampu menjaga tingkat penjualan untuk mengimbangi biaya operasional. Tingkat perputaran aktiva lancar yang menurun menunjukan perusahaan belum optimal dalam menggunakan aktiva lancar yang dimiliki, sehingga menyebabkan perkembangan hasil pengembalian atas investasi yang dilakukan perusahaan rendah. Investasi yang sebagian besar dibelanjai oleh modal sendiri tidak
diimbangi dengan pencapaian laba operasi yang sebanding, sehingga menyebabkan perusahaan kurang berhasil menanggung biaya bunga yang merupakan unsur pengurang laba operasi dalam menghasilkan laba bersih. Hal ini menunjukan perusahaan kurang efisien dalam pengelolaan modal sendiri ditinjau dari segi laba.
3. Investasi pada piutang dan persediaan merupakan investasi terbesar yang ditanamkan perusahaan dalam aktiva lancar. Investasi tersebut mengandung unsur biaya berupa hilangnya beberapa kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi. Besarnya biaya tambahan modal pada investasi tersebut, dapat dihitung berdasarkan atas jumlah saldo piutang dan persediaan rata-rata di kali dengan :
a. Persentase profit margin
b. Tambahan bunga modal yang berlaku
Hubungi kami:
DL Name: Lampung University Library
PublisherID: LAPTUNILAPP
Organization: Lampung University
Contact: Perpustakaan Universitas Lampung
Address: Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1
City: Bandar Lampung
Region: Lampung
Country: Indonesia
Phone: 62-721-706352
Fax: 62-721-706351
Admin Email: dedi[at]unila.ac.id
CKO Email: library[at]unila.ac.id
